CONTOH LAPORAN MAGANG (PKL/PSG/PRAKERIN)
Pada
kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit contoh laporan magang,
saya yakin, kalo orang yang sedang membaca tautan ini pasti lagi mencari tips dan cara bagaimana membuat Laporan yang lebih bagus HeHe (nebak-nebak) :D
baiklah tidak banyak-banyak kata langsung saja berikut Berikut adalah contoh laporan magang dari saya (yogi afandi) tahun 2014 :
saya yakin, kalo orang yang sedang membaca tautan ini pasti lagi mencari tips dan cara bagaimana membuat Laporan yang lebih bagus HeHe (nebak-nebak) :D
baiklah tidak banyak-banyak kata langsung saja berikut Berikut adalah contoh laporan magang dari saya (yogi afandi) tahun 2014 :
LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
PT SAMUAN JAKARTA
PROGRAM KEAHLIAN
MULTIMEDIA
DI SUSUN
O
L
E
H
NAMA : YOGI AFANDI
NIS : 120720133
MULTIMEDIA
SMK N 2 KEC.GUGUAK
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN
DI
PT.SAMUAN RUMAH KREASI
Laporan Ini Disampaikan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Penyelesaian
Praktek Lapangan Industri SMK
N 2 KEC.GUGUAK
Tahun Ajaran 2013/2014
OLEH:
YOGI AFANDI
Jurusan Multimedia
Diperiksa Dan Disahkan Oleh:
PT.Samuan Rumah Kreasi
Pembimbing
Pimpinan/Direktur
NUR FITRIAH
TJANDRA WIBOWO
NIK.3175026202820003
NIK.3174076006670001
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
Laporan ini dibuat
untuk memenuhi persyaratan penyelengaraan praktek kerja Industri di PT.SAMUAN RUMAH KREASI, JAKARTA
Tahun Ajaran 2013/2014
OLEH:
YOGI AFANDI
Jurusan Multimedia
Ketua Jurusan Guru Pembimbing
Harifa Gustin Karnela, S.Pd Marta
Desi Putri, S.Kom
NIP:
07002 NIP: 198412292010012012
Kepala
Sekolah
Kepala Pokja
ANDI DAHMAN,S Pd.,M.T
NENNY TANJUNG,S.Pd.,M.MPd
NIP:197101101999031005
NIP: 19700818
200501 2 005
KATA PENGANTAR
Puji syukur
penulis ucapkan kepada ALLAH SWT, karena atas limpahan rahmat dan karunianya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan praktek kerja industri
(PRAKERIN) dengan baik di PT.Samuan Rumah Kreasi.
Dengan ini penulis
mengucapkan terimakasih kepada kepala instansi selama kurang lebih 4 bulan
telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan praktek kerja industri
(prakerin). Laporan ini dapat terbuat dan di selesaikan dengan adanya bantuan
dari pihak pembimbing dari pihak sekolah maupun pihak instansi.
Oleh karena itu
penulis mengucapkan terimakasih kepada :
· Bapak ANDI DAHMAN
selaku kepala sekolah SMK N 2 KEC.GUGUAK
· Ibu Marta Desi
Putri selaku guru pembimbing.
· Ibu Nur Fitriah selaku Pembina saya di PT SAMUAN.
· Teman-teman selama
Prakerin yang telah banyak membantu.
· Orang tua saya
yang telah memberikan dukungan,baik moril maupun materil.
Akhir dari kesempatan ini penulis menyampaikan
terimakasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam upaya penyelesain
laporan ini. Penulis juga menyadari bahwa laporan prakerin ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saranya demi
memperbaiki dan penyempurnaan laporan ini.
JAKARTA, 31 AGUSTUS 2014
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahaan Perusahaan…………………
Halaman Pengesahaan Sekolah………………………………………………….
Kata Pengantar…………………………………………………………………
Daftar Isi……………………………………………………………………………………….
BAB 1. Pendahuluan
A.Latar belakang Praktek Kerja Industri
B. tujuan prakerin
C. bentuk kegiatan prakerin
D. pelaksanaan prakerin dan waktu prakerin
BAB II. Tinjauan Perusahaan
A.Sejarah Samuan
B.Visi dan Misi Samuan
C. Kedisiplinan
BAB III.Pembahasan.
A. Mengenali Software Aplikasi Design
B. Mengenali Software Aplikasi Edit Video
C. Mengenal Bagian-bagian
Kamera dan Fungsinya
D. mengenal perbedaan kamera analog dan digital
E. Teknik Pengambilan
Gambar Video
BAB IV. Penutup
A.Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai
suatu keahlian dan siap kerja, karena lulusan smk biasanya belum diakui oleh
pihak dunia usaha industri oleh karena itu di adakan suatu program pendidikan
sistem ganda (PSG) yaitu dengan melaksanakan praktek kerja industri (PRAKERIN)
agar setiap siswa lulusan smk mempunyai suatu pengalaman dalam dunia usaha
sebelum memasuki dunia usaha secara nyata setelah lulus sekolah.
Sesuai dengan hasil pengalamatan dan penelitian
direktorat pendidikan menengah kejuruan, pola menyelenggarakan di SMK belum
secara tegas dapat dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk
menghasilkan tenaga kerja yang profesional, karena keahlian profisional
seseorang tidak semata semata penguasaan unsur pengetahuan dan teknik berkerja,
tetapi harus di lengkapi dengan penguasan kiat berkerja yang baik.
Ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan
kerja / industri perusahaan / instansi tertentu yang
secara bersama menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan. Dengan
demikian ke2 belah pihak seharusnya terlibat dan bertanggung jawab mulai dari
tahap perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai penilian dan penentuan
kelulusan siswa.
B.Tujuan Kerja Industri (prakerin)
Praktek kerja industri (prakerin) adalah merupakan
suatu sistem pembelajaran yang di lakukan di luar proses belajar mengajar dan
di laksanakan pada perusahaan/industri atau instansi yang relavan. Secara umum
pelaksanaan program praktek kerja industri di tujukan untuk meningkatkan
pengetahuan dan ke trampilan siswa di bidang teknologi , penyesuaian dengan situasi sebenarnya, mengumpulkan
informasi dan menulis laporan yang berkaitan langsung dengan tujuan khusus.
Setelah siswa melaksanakan program praktek industri secara khusus siswa di
harapkan memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang perusahaan dan
kegiatan - kegiatan praktek pekerjaan yang berhubungan langsung dengan dunia
industri.
Masing-masing penyelengaraan praktek kerja industri
(prakerin) pada SMK bertujuan untuk:
1. Menghasilkan
tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat
pengetahuan, ketrampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntunan lapangan
kerja.
2. Memperkokoh link
and mach antara SMK dengan dunia kerja.
3. Meningkatkan
efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja berkualitas.
4. Memberi pengakuan
dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses
pendidikan.
5. Dan di harapkan
penulis juga memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang elektronikan dan
instrumentasi serta mampu bersaing dalam dunia kerja.
C.BENTUK KEGIATAN PRAKERIN
1.PELAKSANAAN PRAKERIN
Tempat yang digunakan untuk
pelaksanaan praktek kerja indutri (prakerin) adalah di PT.Samuan Rumah kreasi, yang ber Alamat di Jl tentara pelajar,patal
senayan-jakarta pusat. adapun waktu
untuk melaksanakan praktek kerja industri (prakerin) mulai dari tangaal 02 MEI
sampai dengan 31 AGUSTUS 2014. praktek kerja industri di PT. Samuan di mulai dari:
1. Senin : 09.00-17.00 wib
2. Selasa : 09.00-17.00 wib
3. Rabu : 09.00-17.00 wib
4. Kamis : 09.00-17.00 wib
5. Jum’at : 09.00-17.00 wib
2.KEGIATAN UMUM
1. Pengenalan
terhadap sejarah perusahaan,ruang lingkup kerja,tata tertip perusahaan.
2. Pengenalan
terhadap perangkat-perangkat yang di gunakan pada PT.Samuan
3.KEGIATAN KHUSUS
1. Ikut serta
dalam proses pembuatan Video selama magang
2. Melakukan tanya
jawab (diskusi) dan penjelasan dari pembimbing lapangan/crew. Tentang
perkembangan diri selama magang
Perkembangan teknologi yang semakin pesat di tandai
dengan berkembangnya penggunaan internet di dunia.Jumlah pengunanya
pun bertambah banyak dari tahun ke tahun karena bnayak keuntungan yang akan di
dapat dengan menggunakan internet,seperti berkomunikasi melalui e-mail dan
voice / video call Dan video streaming yang dapat di akses secara mudah misalnya,
seperti you tube.
Semakin banyaknya penggunaan internet di dunia
khususnya Indonesia semakin banyak pula penyedia – penyedia layanan dari media-media PH
(Prodution house) untuk mengembangkan usaha dalam bentuk film/video, salah
satunya PT.Samuan , samuan merupakan PH(produktion house) Dokumenter yang
Terkemuka, banyak karya-karya film dokumenter yang telah di buatnya, hampir
setiap minggunya JOB-JOB berdatangan.
B. Tujuan
Penyelenggaraan Praktek Kerja Industri atau PRAKERIN
merupakan perwujudan pendidikan sistem ganda ( PSG ) yang bertujuan untuk :
1. Menghasikan tenaga
kerja yang memiliki keahlian professional dengan tingkat
pengetahuan,keterampilan dan etos yang sesuai dengan tuntunan lapangan kerja.
2. Memperkokoh link
and match anatara sekolah dengan dunia usaha / dunia industri /instansi.
3. Meningkatkan
efisiensi proses pendidikan dan pelatihan calon tenaga kerja yang berkualitas
professional.
Memberi pengakuan dalam penghargaan terhadap
pengalaman kerja sebagai bagian dari prosespendidikan.
Agar dapat menghasilkan mutu lulusan SMK NEGERI 2
GUGUAK sesuai dengan tujuan Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ),disamping itu
dengan pola pembelajaran dalam kegiatan prakerin,para siswa memperolh antara
lain :
1. Di dunia usaha / duia
industri,peserta didik mendapat pelatihan dan mendapat pengalaman nyata melalui
keterlibatan langsung dalam proses produksi sebagai media pendidikan.
2. Di sekolah,peserta
didik dilibatkan dalam proses produksi di Unit yang ada di sekolah.
3. Di sekolah,peserta
didik berpraktik di ruang praktek (bengkel) yang menerapkan mekanisme
produksi,sehingga tercipta suasana kerja seperti di industri,pelatihan harus
mengambil produk yang memenuhi standar industri dan layak jual.
Berdasarkan pola penyelenggaraan pembelajaran tersebut
di atas,sekolah bukan satu- satunya media pembelajaran bagi siswa ( peserta
didik ),siswa dapat beelajar di masyarakat,dunia usaha / dunia industry untuk
mencapai tingkat kompoten yang di harapkan melalui kegiatan Sistem Ganda dalam
bentuk Praktek Kerja Industri.
BAB II
TINJAUAN PERUSAHAAN
A.Sejarah PT.Samuan
PT Samuan Rumah Kreasi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Studio Samuan,
memulai bisnisnya di tahun 2002 dan dirintis oleh beberapa jurnalis yang ingin
membuat tayangan dokumenter tentang Indonesia,
Pada tahun 2005 Studio Samuan resmi menjadi perseroan terbatas, dan mulai dikelola dengan manajemen yang profesionalSejak itu Studio Samuan mengembangkan diri dengan membuat film dokumenter dan memproduksi beragam produk publikasi korporasi :
Pada tahun 2005 Studio Samuan resmi menjadi perseroan terbatas, dan mulai dikelola dengan manajemen yang profesionalSejak itu Studio Samuan mengembangkan diri dengan membuat film dokumenter dan memproduksi beragam produk publikasi korporasi :
- Profil Perusahaan
- Dokumenter & Feature
- CSR Profile
- Iklan Layanan Masyarakat/TV Commercial
- Video Tutorial
- Liputan Dokumentasi
B.Visi Dan Misi Samuan
Visi PT.SAMUAN : Menjadi
Perusahaan Terkemuka dalam Mencerdaskan Umat Manusia melalui Media Komunikasi
Audio Visual.
Misi PT.SAMUAN :
· Menjadi Production House terkemuka yang memproduksi film dokumenter
· Memiliki tim kerja yang kuat,solid,tangguh dan terorganisir dengan baik
· Menghasilkan konsep dan ide yang cerdas dan menarik dalam memproduksi film
· Mendorong terbentuknya jaringan komunitas yang berbagi ilmu
pengetahuan,teknologi dan
petualangan
· Menghasilkan produk berstandar tinggi ,berkualitas serta menjamin kepuasan
dan kepercayaan pelanggan dengan pengiriman tepat waktu (delivery on-time),
sehingga membangun kepercayaan para stakeholder
sehingga membangun kepercayaan para stakeholder
· Menjadi perusahaan dengan sistem keuangan yang transparan taat atas hukum
dan memenuhi standar profesional keuangan dan akunting
C.Kedisiplinan Karyawan Samuan
§ Setiap karyawan memiliki kewajiban antara lain :
· Mengutamakan
kepentingan perusahaan diatas kepentingan golongan dan pribadi.
· Menyimpan rahasia
perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung.
· Melaksanakan
ketentuan perusahaan dengan sebaik-baiknya.
· Bekerja dengan
jujur, tertib dan sopan serta penuh dengan rasa tanggung jawab dan bersemangat
untuk kepentingan perusahaan.
· Mentaati perintah
instruktur atau pejabat yaang berwenang sepanjang tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan.
§ Sementara larangan bagi setiap karyawan adalah :
· Melakukan tindakan
kejahatan antara lain berupa pencurian, penipuan, pemalsuan, dan jenis lainnya.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Mengenali Software Aplikasi Design
Walaupun di SAMUAN ini
fokusnya tidak pada design tapi di anjurkan juga bagi anak magang
mengetahui/mengenali Software Aplikasi Design yang di antaranya
:
§ Adobe photoshop
Biasanya digunakan oleh para photo graphy untuk memper indah/memper tajam karya photonya agar hasilnya lebih maksimal.
Biasanya digunakan oleh para photo graphy untuk memper indah/memper tajam karya photonya agar hasilnya lebih maksimal.
§ Corel draw
software ini paling dominan digunakan untuk mendesign misalnya kartu nama,cover cd dll.
software ini paling dominan digunakan untuk mendesign misalnya kartu nama,cover cd dll.
B. Mengenali Software Aplikasi Edit Video
Banyak sotware yang digunakan oleh para editor untuk mengolah video,misalnya :adobe premiere,final cut,Windows Movie Maker,Virtual Dub ,Video Pad ,Nero Video 11 ,Movie Plus X6 dan masih banyak lagi.tetapi di SAMUAN yang biasa di pakai premiere dan final cut.
Banyak sotware yang digunakan oleh para editor untuk mengolah video,misalnya :adobe premiere,final cut,Windows Movie Maker,Virtual Dub ,Video Pad ,Nero Video 11 ,Movie Plus X6 dan masih banyak lagi.tetapi di SAMUAN yang biasa di pakai premiere dan final cut.
§ Adobe premiere : Adobe Premiere Pro
merupakan program pengolah video pilihan bagi kalangan profesional,terutama
yang suka bereksperimen, Program ini banyak digunakan oleh perusahaan Pembuatan
Film/Sinetron, Broadcasting, dan Pertelevisian, Adobe Premiere Pro memiliki
sekitar 45 efek video dan 12 efek audio, yang bisa untuk mengubah pola tampilan
dan menganimasikan klip video dan audio, Adobe Premiere Pro juga memiliki
sekitar 30 macam transisi (perpindahan antar-klip) sehingga peralihan antara
klip video satu ke klip video selanjutnya lebih dinamis.
§ Final
cut : Adalah sebuah
software professional untuk menyunting video yang dikembangkan oleh perusahaan
Macromedia Inc, lalu dilanjutkan oleh perusahaan Apple Inc. Final Cut Pro 7
dapat berjalan pada PC (Personal Computer) Mac yang bersistem operasi Mac OS X
versi 10.5.6 atau yang lebih baru.
C.mengenal Bagian-bagian Kamera dan Fungsinya
Kamera adalah sebuah alat yang mengarahkan bayangan
yang difokuskan oleh lensa/sistem optik lain keatas permukaan foto sensitif
yang berada dalam tempat tetutup/ film. Dilihat dari jenisnya, kamera ada 2
macam yaitu:
Compact Camera,yaitu kamera yang pemakaiannya langsung
melihat obyek yang difoto tanpa melalui lensa pengatur.
Single Lens Reflex(SLR),yaitu kamera yang cara
kerjanya dengan bayangan benda yang dilihat lalu di pantulkan oleh cermin yang
terdapat didalam kamera, sehingga dengan jenis ini obyek tidak dapat dilihat
jika lensa dalam keadaan tetutup.
Dan berikut beberapa
bagian kamera berserta fungsinya :
· View Finder (jendela pengintai) fungsinya untuk melihat obyek yang akan
difoto
· Shutter speed (skala kecepatan), untuk mengatur kecepatan membuka dan
menutupnya rana.
· Rana fungsinya membuka dan menutup untuk mengambil cahaya yang dibutuhkan
dai kamera ke obyek pada saat shutter release ditekan.
· Diafragma fungsinya untuk mengontrol atau mengatur ruang tajam pencahayaan.
· Skala penunjuk ASA film, fungsinya untuk menunjukkan ASA film yang dipakai
· Shutter Release (tombol penembak), fungsinya untuk menembak secara manual
· Self Timer (penunda waktu), fungsinya untuk menangguhkan waktu pengambilan
obyek yang akan difoto.
· Lubang untuk memasukkan kabel sinkronisasi, untuk menggabungkan kamera
dengan flash.
D. Mengenal Perbedaan Kamera Analog dan Digital
Berikut beberapa
perbedaan Kamera Analog dan Digital :
Kamera
Digital
|
Kamera
Analog
|
Media Penyimpanannya dengan Memory Card
|
Media Penyimpanannya masih memakai Film
|
Sudah bisa membidik tanpa bantuan cahaya
|
Masih membutuhkan bantuan Cahaya
|
Terdapat fitur view finder pada kamera
|
Tidak ada fitur view finder pada kamera
|
Foto mudah disimpan dan kualitasnya
tidak akan berkurang di makan waktu
|
Foto mudah di simpan tetapi kualitasnya
akan berkurang di makan waktu
|
E. Teknik Pengambilan Gambar Video
Dalam pembuatan sebuah film, banyak sekali unsur-unsur
yang harus diperhatikan agar film itu nantinya akan menjadi film yang
berkualitas. Salah satu unsur yang sangat perlu diperhatikan adalah pengambilan
gambar dengan kamera. Sama dengan Photography, pengambilan gambar (video) dalam
pembuatan film memerlukan teknik, tidak asal merekam pada Objek yang dituju.
Dengan kualitas teknik yang dikuasai kameramen, maka akan diperoleh angle yang
tepat yang akan menghidupkan film itu sendiri. Berikut adalah teknik-teknik
dalam pengambilan gambar.
Jenis kamera :
1. Kamera foto (still photography)
Kamera foto menghasilkan gambar-gambar yang tidak
bergerak ( still single picture). Bahanbaku penyimpanan gambar berasal dari
pita selluloid, sehingga sete-lah melakukan perekaman harus diproses lagi
dengan pemrosesan secara kimiawi. Contoh :kamera analog, kamera digital.
2. Kamera Film (Cinema photography)
Kamera film memiliki bahan yang sama dengan kamera
foto, namun hasil yang didapat sangat berbeda, kamera film menghasilkan gambar
yang bergerak atau disebut still motion. Contoh : kamera 8 mm, 16 mm, 35 mm.
3. Kamera Video (video photography)
Untuk kamera vide sendiri memiliki persamaan dengan
kamera film karena mengha-silkan gambar bergerak (still motion), namun yang
membedakan yaitu bahan baku-nya yang berupa kaset video yang setelah
pengambilan gambar hasilnya dapat langsung dilihat karena terjadinya gambar
secara optis dan elektronis. Contoh : kamera Betacam, MiniDV, HDCam. Teknik-teknik
yang terdapat pada pengambilan gambar sangat bervariasi, sehingga saat kita
menonton suatu film tampak macam-macam sudut pandang pengambilan gambar yang
merupakan hal penting dalam film.
Teknik-teknik dalam pengambilan gambar :
§ Camera Angle (Sudut pengambilan gambar)
Bird eye view : Pengambilan gambar dilakukan dari atas
dari ketinggian tertentu sehingga memperlihatkan lingkungan yang sedemikian
luas dengan benda-benda lain yang tampak dibawah sedemikian kecil. Pengambilan
gambar biasanya menggunakan helikopter maupun dari gedung-gedung tinggi.
High Angle : Sudut pengambilan gambar tepat diatas
objek,pengambilan gambar seperti ini memeiliki arti yang dramatik yaitu
kecil/kerdil.
Low Angle : Pengambilan gambar dari bawah objek, sudut
pengambilan gambar ini merupakan kebalikan dari high angle. Kesan yang
ditimbulkan dari sudut pandang ini adalah keagungan atau kejayaan.
Eye Level : Pengambilan gambar ini mengambil sudut sejajar
dengan mata objek, tidak ada kesan dramatik tertentu yang didapat dari eye
level ini, yang ada hanya memperlihatkan pandangan mata seseorang yang berdiri.
§ Frame Size (Ukuran gambar)
Extreem Close-up (ECU) : Pengambilan gambar sangat
dekat sekali, hanya menampilkan bagian tertentu pada tubuh objek. Fungsinya
untuk kedetailan suatu objek.
Big Close-up (BCU) : Pengambilan gambar hanya sebatas
kepala hingga dagu objek. Fungsi untuk menonjolkan ekpresi yang dikeluarkan
oleh objek.
Close-up : Ukuran gambar sebatas hanya dari ujung
kepala hingga leher. Fungsinya untuk memberi gambaran jelas terhadap objek.
Medium Close-up (MCU) : Gambar yang diambil sebatas
dari ujung kepala hingga dada. Fungsinya untuk mepertegas profil seseorang
sehingga penonton jelas.
Mid Shoot (MS) : Pengambilan gambar sebatas kepala
hingga pinggang. Fungsinya memperlihatkan sosok objek secara jelas
Knee Shoot (KS) : Pengambilan gambar sebatas kepala
hingga lutut. Fungsinya hampir sama dengan Mid Shot.
Full Shoot (FS) : Pengambilan gambar penuh objek dari
kepala hingga kaki. Fungsinya memperlihatkan objek beserta lingkungannya.
Long Shoot (LS) : Pengambilan gambar lebih luas dari
pada Full Shoot. Fungsinya menunjukkan objek dengan latar belakangnya.
Extreem Long Shoot (ELS) : Pengambilan gambar melebihi
Long Shoot, menampilkan lingkungan si objek secara utuh. Fungsinya menunjukkan
bahwa objek tersebut bagian dari lingkungannya.
1 Shoot : Pengambilan gambar satu objek. Fungsinya
memperlihatkan seseorang/benda dalam frame.
2 Shoot : pengambilan gambar dua objek. Fungsinya
memperlihatkan adegan dua orang yang sedang berkomunikasi.
3 shoot : pengambilan gambar tiga objek. Fungsinya
memperlihatkan adegan tiga orang sedang mengobrol.
Group Shoot : Pengambilan gambar sekumpulan objek.
Fungsinya memperlihatkan adegan sekelompok orang dalam melakukan suatu
aktifitas.
§ Moving Camera (Gerakan kamera)
Zooming (In/Out) : Gerakan yang dilakukan oleh lensa
kamera mendekat maupun menjauhkan objek, gerakan ini merupakan fasilitas yang
disediakan oleh kamera video dan kameramen hanya mengoperasikannya saja.
Panning (Left/Right) : Yang dimaksud dengan gerakkan
panning yaitu kamera bergerak dari tengah ke kanan atau dari tengah ke kiri,
namun bukan kameranya yang bergerak tapi tripodnya yang bergerak sesuai arah
yang diinginkan.
Tilting (Up/Down) : Gerakan tilting yaitu gerakan ke
atas dan ke bawah, masih menggunakan tripod sebagai alat bantu agar hasil
gambar yang didapat memuaskan dan stabil.
Dolly (In/Out) : Gerakan yang dilakukan yaitu gerakan
maju mundur, hampir sama dengan gerakan Zooming namun pada dolly yang bergerak
adalah tripod yang telah diberi roda dengan cara mendorong tripod maju ataupun
menariknya mundur.
Follow : Pengambilan gambar dilakukan dengan cara
mengikuti objek dalam bergerak searah.
Framing (In/Out) : Framing adalah gerakan yang
dilakukan oleh objek untuk memasuki (in) atau keluar (out) framming shot.
Fading (In/Out) : Merupakan pergantian gambar secara
perlahan-lahan. Apabila gambar baru masuk menggantikan gambar yang ada disebut
fade in, sedangkan jika gambar yang ada perlahan-lahan menghilang dan
digantikan gambar baru disebut fade out.
Crane Shoot. : Merupakan gerakan kamera yang dipasang
pada alat bantu mesin beroda dan Bergerak sendiri bersama kameramen, baik
mendekati maupun menjauhi objek.
Gerakan objek (moving object) :
a. Kamera
sejajar objek. Kamera sejajar mengikuti pergerakan objek, baik ke kiri /
kanan.
b. Walking
(In/Out) Objek bergerak mendekati (in) maupun menjauhi (out)
kamera.
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Setelah saya melaksanakan praktek industri (prakerin)
di PT Samuan selama 4 bulan dan membuat laporan ini maka
dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Selalu menanamkan Sikap rendah hati,senang berbagi
selalin tidak merugikan .
2. PT.Samuan senantiasa melayani segala keluhan pelanggan dengan sebaik baik nya dan memberikan pelayanan
terbaik kepada seluruh pelangganya .
3. PT Samuan lebih
mementingkan kebersamaan saling membantu dan tidak pelit.
4. Seluruh kariawan
di tuntut untuk berkerja dan menjadi pegawai yang prefesional .
SARAN
Pada kesempatan ini izinkan saya untuk memberikan
beberapa saran kepada pihak industri dan pihak sekolah yang sekiranya dapat di
izinkan sebagai bahan pertimbangan guna kemajuan di akan datang.
Saran untuk pihak dunia industri
pelaksanaan praktek kerja industri ini akan lebih baik
dan ter arah apabila di susun melalui jadwal yang harus di kerjaan siswa/siswi
selama melak sanakan prakerin.
1. pihak industri di
harapkan dapat menyediakan seorang instruktur khusus yang pada hari-hari
tertentu agar dapat memberikan pelajaran teori yang berhubungan dengan
pekerjaan yang akan di laksanakan siswa/siswi prakerin sehingga dapat di
mengerti dan memahami pekerjaan yang dilaksanakannya
2. pihak industri
agar dapat mempertahankan rasa tanggung jawab dalam menjalan kan setiap
pekerjaan yang di beban kan.
3. Berikan dan
tingkatkan pelelayanan yang terbaik demi kepuasan pelanggan.
Saran untuk pihak sekolah
1. pihak sekolah
(lambang pendidikan) di harapkan dapat memantau kegiatan siswa/siswinya sedang
melaksanakan praktek kerja industri (prakerin) secara intensif sehingga segala
kesulitan dan permasalahan dapat di selesaikan secara bersama.
2. utamakan rasa
tanggung jawab dalam memonitoring siswa/siswi prakerin.
3. pembimbing yang di
tunjuk sekolah sebaiknya di bekali pengetahuan yang memadai mengenai usaha yang
di kelola dunia industri yang akan di tempati siswa/siswinya sehingga mampu
memberikan pengetahuan secara umum mengenai perusahaanNegara.
PENUTUP
Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah atas segala
rahmat yang telah dilimpahkan oleh ALLAH SWT, bahwa penulis telah mendapat
dukungan dari berbagai pihak dalam menyelesaikan laporan ini dengan baik tanpa
mengalami hambatan .
Keberhasilan pelaksanaan praktek kerja industri ini
sangat di butuhkan oleh para siswa/siswi agar bias mengikuti salah satu syarat
untuk menempuh ujian naik kls,sehingga dengan di buat nya laporan PRAKERIN ini
diharapkan dapat di jadikan acuan bagi kelancaran pelaksanaan praktek kerja
industri, terutama pada tahap awal kerja berkaitan dengan paket keahlian yang
ada di dunia usaha/dunia industri.
Dengan dibuatnya laporan ini minimal diharapkan juga
ada kesamaan visi antara pihak sekolah dengan dunia usaha sebagai industri
pasangan.
Penulis mengharap kan agar semua penjelasan didalam
laporan yang telah tersusun dengan rapi sesuai dengan tujuan siswa/siswi
ini.penulis telah berusaha dapat mudah dimengarti serta dipahami bagi para
pembaca.
Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua
pihak yang telah banyak membantu dan membimbing dalam menyelesaikan laporan
ini,serta besar harapan penulis agar laporan yang telah penulis susun dapat
bermanfaat bagi semua pihak, amin.
DAFTAR PUSTAKA
ISF:INDONESIA STOCK FILM
Telp : 021-57941172 Fax :
021-57941173
Posting Komentar